“TREND SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG BISNIS”


         Inovasi

adalah sebuah ide yang belum ada sebelumnya yang berdasarkan apa yang diteliti oleh seorang innovator yang membuat ide tersebut menjadi suatu terobosan yang mempengaruhi orang banyak

Inovasi  adalah proses kreatif dalam memilih, mengorganisasi, dan memanfaat-kan  sumber  daya  manusia  dan  material  dalam  cara-cara  baru atau dan unik yang akan menghasilkan pencapaian lebih tinggi untuk tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Menurut Huberasman,1973



   Ciri-Ciri Inovasi

Inovasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

1)      Memiliki ciri khas yang artinya sebuah inovasi memiliki ciri yang khas dalam setiap aspeknya,

2)      Memiliki ciri atau unsur kebaruan, yang artinya yaitu sebuah inovasi harus memiliki suatu karakteristik

3)      Dalam Program inovasi ini dilakukan lewat program yang terencana, yang artinya bahwa suatu inovasi dilakukan lewat suatu bentuk proses yang tidak tergesa-gesa

4)      Suatu Inovasi yang diluncurkan memiliki suatu tujuan, suatu program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah kemana tujuannya dan target yang ingin dicapai.



Kemampuan Berinovasi

1)      Penemuan adalah penemuan produk maupun jasa yang benar-benar baru

2)      Penggandaan adalah melakukan replikasi terhadap kemampuan yang ada

3)      Pengembangan adalah pemanfaatan atau penerapan pada suatu proses barang dan jasa



 

Teknologi

     Teknologi merupakan perkembangan dari suatu alat tertentu yakni menggunakan alat dari cara lama menjadi cara yang lebih baru dan sederhana karena adanya penemuan-penemuan metode baru dengan prinsip pengetahuan. Dalam bidang apapun baik dari segi pertanian dan kesehahatan serta pendidikan dan industry



New Technology ( Teknologi Baru)

New technologi merupakan suatu teknologi yang baru atau menerapkan sesuatu yang baru dan dikenalkan pertama kali dalam situasi baru kepada masyarakat.

Teknologi tersebut tidak harus baru kepada dunia, teknologi tersebut bisa saja menjadi pengembangan tahun lalu dan digunakan orang lain. Nah, jika teknologi baru diperkenalkan untuk pertama kali dalam situasi baru, maka itu bisa disebut teknologi baru.

Contohnya seperti perangkat lunak komputer baru diperkenalkan untuk mengembangkan gambar teknik dengan begitu menggantikan draft manual. lainnya, situs web internet dirancang untuk menjual produk perusahaan. Dan lain lain.

 

Penerapan Informasi dan Teknologi Pada bidang bisnis

    E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer maupun handphone sebagai perantara transaksi bisnis. Dan yang paling dibutuhkan dalam transaksi ini adalah jaringan internet yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Tidak hanya internet tapi televise yang menayangkan suatu iklan juga termasuk dalam

4 Perspektif E-Commerce dapat ditinjau dari :

1)      Dari perspektif komunikasi, adalah pengiriman barang,layanan,informasi atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elekronik lainnya

contohnya adalah handphone

2)      Dari  perspektif  proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerj

3)      Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang

4)      )  Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya

Penerapan Teknologi Dalam Perdagangan

Electronic Commerce (e-commerce) adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet. Internet memungkinkan pelaku usaha atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang terjangkau. Hal ini lantas dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.

Ada banyak bentuk perdagangan yang dapat dilakukan secara elektonik yang dilakukan sekarang , antara lain : SMS Banking, Internet Banking, pembelian dan penyedian barang, toko online dan lain sebagainya.  Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada pelaku usaha maupun kepada  pembeli (customer).


Dan para pelaku usaha dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut:

1)      Perusahaan dapat berkembang secara luas

2)      Efisiensi Tepat,karena perusahaan tidak perlu membuka cabang untuk mendisitribusikan barangnya

3)      Efisiensi Biaya,mengurangi biaya dalam hal-hal yang tidak perlu seperti penyediaan tempat yang luas

4)      Pemanfaatan teknologi dapat menjangkau kepada calon pembeli diseluruh dunia, sehingga biaya promosi akan lebih efesien.


Dan Konsumen dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut:

1)      Konsumen tidak perlu  pergi ke took

2)      Menghemat biaya transportasi dan berbelanja

3)      Harga yang ditawarkan sangat kompetitif

4)      Plihan konsumen sangat beragam


Kendala dalam melaksanakan E-Commerce

1)      Masalah keamanan

2)      Perangkat lunak yang belum terlalu banyak berkembang

3)      Tidak semua perusahaan ikut dalam bisnis E-Commerce


Sistem Keamanan Komunikasi E-Commerce

Sistem keamanan di dalam dunia komputer mulai menjadi perhatian serius para peneliti dan praktisi teknologi informasi semenjak diketemukannya teknologi jaringan komputer

Data mentah dari sebuah komputer yang dikirimkan ke komputer lain pada dasarnya rawan terhadap “interfensi” dari pihak ketiga, sehingga diperlukan suatu strategi khusus agar paling tidak dua hal terjadi (Kosiur, 1997):

1)      Data yang dikirimkan tidak dapat secara “fisik” diambil oleh pihak lain yang tidak berhak; atau

2)      Data yang dikirimkan dapat “diambil secara fisik”, namun yang bersangkutan tidak dapat membacanya.



Kelemahan dari sistem e-commerce ini adalah sebagai berikut:

1)      Karena kunci yang dipergunakan sama, berarti masing-masing orang harus memiliki kunci yang berbeda jika ingin berkomunikasi dengan orang lain

2)      Jika secara kebetulan dua atau lebih orang memiliki kunci yang sama, maka yang bersangkutan dapat mencuri dan mendeskripsikan pesan orang lain; dan

3)      Masalah autentifikasi juga akan menjadi isu utama, karena si penerima belum tentu yakin bahwa si pengirim adalah orang yang sesungguhnya.


Jenis Perdagangan E-Commerce


1)         Business-to-Cunsumer (B2C)

Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.

Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik

a)      Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.

b)     Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.

c)      Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.

Contoh :  Lazada,,Jd.id,BliBli

2)      Business-to-Business (B2B)

Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.

a)     Melibatkan  orang yang relative sedikit

b)   Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan system informasi dan mengenal proses bisnis

Contoh : Ralali.com,Indonetwork,dan MBiz





Daftar Pustaka





Komentar

Posting Komentar